Korea Selatan (Korsel) kini siap mengoperasikan helikopter buatannya sendiri yang bernama Surion. Helikopter itu akan menggantikan Helikopter UH-1Hs setelah menjalani proses pengembangan selama enam tahun.
Industri Kedirgantaraan Korea (KAI) mengembangkan 10 Helikoter Utilitas (KUH-1) bersama Perusahaan Pertahanan Aeronautika dan Luar Angkasa Eropa. Pengembangan itu dilakukan bersamaan dengan pengembangan Eurocopter. Saat ini, helikopter tersebut sudah siap dioperasikan oleh pasukan Korsel.
Keberhasilan perakitan pesawat itu menjadikan Korsel sebagai negara ke-11 yang sanggup membangun helikopter. Negeri Ginseng itu sekaligus mendapatkan peringkat enam dalam hal kekuatan helikopter serbu.
Dalam bahasa Korea, "Surion" berarti lincah dan sempurna. Prototipe pertama dari Helikopter Surion diuji coba pada 2010 sebelum akhirnya diproduksi dengan skala besar pada 2012. Helikopter itu akan menggantikan helikopter UH-1H buatan Amerika Serikat (AS) dan 500MD yang sudah uzur.
Surion sukses diuji coba terbang di saat cuaca dingin. Uji coba itu berlangsung di Alaska pada Desember dan Februari lalu. Selama 2.700 jam terbang, Surion dinyatakan bebas dari kecelakaan dan gangguan mesin.
Presiden Park Geun-Hye dan Menteri Pertahanan Kim Kwan-Jim menghadiri upacara peresmian helikopter itu di Kota Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan. Dalam prosesi bersejarah itu itu, Park berpidato dan menyinggung masalah perkembangan di Semenanjung Korea.
"Ketika saya mengunjungi AS, saya dan Presiden Barack Obama menegaskan, kami akan menindak tegas seluruh provokasi dari Korea Utara (Korut), namun kami tetap membuka pintu untuk dialog," ujar Park, seperti dikutip Yonhap, Rabu (22/5/2013).
Industri Kedirgantaraan Korea (KAI) mengembangkan 10 Helikoter Utilitas (KUH-1) bersama Perusahaan Pertahanan Aeronautika dan Luar Angkasa Eropa. Pengembangan itu dilakukan bersamaan dengan pengembangan Eurocopter. Saat ini, helikopter tersebut sudah siap dioperasikan oleh pasukan Korsel.
Keberhasilan perakitan pesawat itu menjadikan Korsel sebagai negara ke-11 yang sanggup membangun helikopter. Negeri Ginseng itu sekaligus mendapatkan peringkat enam dalam hal kekuatan helikopter serbu.
Dalam bahasa Korea, "Surion" berarti lincah dan sempurna. Prototipe pertama dari Helikopter Surion diuji coba pada 2010 sebelum akhirnya diproduksi dengan skala besar pada 2012. Helikopter itu akan menggantikan helikopter UH-1H buatan Amerika Serikat (AS) dan 500MD yang sudah uzur.
Surion sukses diuji coba terbang di saat cuaca dingin. Uji coba itu berlangsung di Alaska pada Desember dan Februari lalu. Selama 2.700 jam terbang, Surion dinyatakan bebas dari kecelakaan dan gangguan mesin.
Presiden Park Geun-Hye dan Menteri Pertahanan Kim Kwan-Jim menghadiri upacara peresmian helikopter itu di Kota Nonsan, Provinsi Chungcheong Selatan. Dalam prosesi bersejarah itu itu, Park berpidato dan menyinggung masalah perkembangan di Semenanjung Korea.
"Ketika saya mengunjungi AS, saya dan Presiden Barack Obama menegaskan, kami akan menindak tegas seluruh provokasi dari Korea Utara (Korut), namun kami tetap membuka pintu untuk dialog," ujar Park, seperti dikutip Yonhap, Rabu (22/5/2013).
0 komentar
Write Down Your Responses