7 Hal Penting Diketahui Tentang Mobil Listrik
Jakarta - Mobil listrik semakin gencar disosialisasikan di seluruh dunia demi lingkungan yang lebih baik.
Ada tujuh hal penting yang harus diketahui tentang mobil listrik. Apa saja?
1. Mobil listrik lebih mahal daripada mobil bensin sekelasnya
Mobil listrik pasti selalu memiliki harga yang lebih mahal daripada mobil bensin sekelasnya. Contoh, mobil listrik plug-intermahal saat ini, Smart ForTwo 'Electric Drive', dibandrol dengan harga dua kali lipat dibanding Smart ForTwo dengan mesin bensin.
2. Biaya mengendarai mobil listrik jauh lebih murah
Jika harga BBM premium saat ini sekitar Rp4.500, dengan asumsi perbandingan BBM di mobil bensin 1:12 kilometer, berarti tiap 120 kilometer Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp450 ribu.
Namun dengan mobil listrik, tiap 1 kilometer hanya membutuhkan biaya sekitar Rp396 saja (perkiraan konversi dari dolar), sehingga untuk menempuh jarak 120 kilometer hanya membutuhkan biaya sekitar Rp47.520.
3. Emisi gas buang sangat rendah
Mobil listrik memiliki emisi gas buang karbondioksida yang jauh lebih rendah dibanding mobil bensin tercanggih sekalipun.
Karena sangat ramah lingkungan, mobil ini banyak digalakkan oleh sejumlah pemerintah negara-negara di dunia termasuk Indonesia meskipun hingga saat ini masih terbatas, mengingat masih minimnya fasilitas pendukung yang tersedia.
4. Jangan lupa keberadaan mobil hybrid
Ketika orang menyebut mobil listrik, banyak yang mengacu bahwa mobil itu sepenuhnya dijalankan dengan motor listrik seperti pada Nissan Leaf atau Tesla Model S. Tetapi ada kategori mobil lain yang selain memiliki motor listrik juga memiliki mesin minyak/gas, yaitu mobilhybrid.
Mobil hybrid biasanya dimanfaatkan untuk menghemat biaya hingga motor listriknya habis daya karena mobil listrik memiliki jarak tempuh yang terbatas. Tetapi, mobil ini juga dibekali mesin minyak/gas biasa untuk menjaganya tetap dapat dipacu sejauh mungkin ketika daya listriknya habis, contohnya pada Toyota Prius.
5. Mobil listrik ternyata sangat nyaman dikemudikan
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa mobil listrik sama sekali tidak bising ketika dijalankan, dengan suara yang minim dan sangat halus ketimbang mobil bensin. Beberapa mobil listrik juga memiliki torsi yang cukup besar sehingga performanya di jalan juga cukup mumpuni.
6. Suhu tempat mempengaruhi jarak tempuh
Mobil listrik umumnya cocok digunakan pada tempat dengan suhu sekitar 22 derajat Celcius. Jarak tempuh mobil ini dalam sekali pengisian dayanya ternyata cenderung berkurang jika menghadapi cuaca yang terlampau panas atau terlampau dingin.
Apalagi jika menggunakan banyak fitur di mobil seperti AC dan lainnya dalam cuaca seperti itu, jarak tempuhnya bisa menjadi semakin berkurang.
7. Mobil listrik juga bisa dicuci
Jangan pernah berpikir karena ini adalah mobil listik sehingga sangat bahaya jika terkena air. Mobil listrik telah dirancang sedemikian rupa agar bisa melibas air seperti ketika dicuci, hujan, dan lainnya.
Pabrikan mobil listrik telah menjamin keseluruhan sistem listriknya tetap tertutup rapi dan aman digunakan meskipun mobil terkena air. [ikh]
Mobil listrik pasti selalu memiliki harga yang lebih mahal daripada mobil bensin sekelasnya. Contoh, mobil listrik plug-intermahal saat ini, Smart ForTwo 'Electric Drive', dibandrol dengan harga dua kali lipat dibanding Smart ForTwo dengan mesin bensin.
2. Biaya mengendarai mobil listrik jauh lebih murah
Jika harga BBM premium saat ini sekitar Rp4.500, dengan asumsi perbandingan BBM di mobil bensin 1:12 kilometer, berarti tiap 120 kilometer Anda harus mengeluarkan uang sekitar Rp450 ribu.
Namun dengan mobil listrik, tiap 1 kilometer hanya membutuhkan biaya sekitar Rp396 saja (perkiraan konversi dari dolar), sehingga untuk menempuh jarak 120 kilometer hanya membutuhkan biaya sekitar Rp47.520.
3. Emisi gas buang sangat rendah
Mobil listrik memiliki emisi gas buang karbondioksida yang jauh lebih rendah dibanding mobil bensin tercanggih sekalipun.
Karena sangat ramah lingkungan, mobil ini banyak digalakkan oleh sejumlah pemerintah negara-negara di dunia termasuk Indonesia meskipun hingga saat ini masih terbatas, mengingat masih minimnya fasilitas pendukung yang tersedia.
4. Jangan lupa keberadaan mobil hybrid
Ketika orang menyebut mobil listrik, banyak yang mengacu bahwa mobil itu sepenuhnya dijalankan dengan motor listrik seperti pada Nissan Leaf atau Tesla Model S. Tetapi ada kategori mobil lain yang selain memiliki motor listrik juga memiliki mesin minyak/gas, yaitu mobilhybrid.
Mobil hybrid biasanya dimanfaatkan untuk menghemat biaya hingga motor listriknya habis daya karena mobil listrik memiliki jarak tempuh yang terbatas. Tetapi, mobil ini juga dibekali mesin minyak/gas biasa untuk menjaganya tetap dapat dipacu sejauh mungkin ketika daya listriknya habis, contohnya pada Toyota Prius.
5. Mobil listrik ternyata sangat nyaman dikemudikan
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa mobil listrik sama sekali tidak bising ketika dijalankan, dengan suara yang minim dan sangat halus ketimbang mobil bensin. Beberapa mobil listrik juga memiliki torsi yang cukup besar sehingga performanya di jalan juga cukup mumpuni.
6. Suhu tempat mempengaruhi jarak tempuh
Mobil listrik umumnya cocok digunakan pada tempat dengan suhu sekitar 22 derajat Celcius. Jarak tempuh mobil ini dalam sekali pengisian dayanya ternyata cenderung berkurang jika menghadapi cuaca yang terlampau panas atau terlampau dingin.
Apalagi jika menggunakan banyak fitur di mobil seperti AC dan lainnya dalam cuaca seperti itu, jarak tempuhnya bisa menjadi semakin berkurang.
7. Mobil listrik juga bisa dicuci
Jangan pernah berpikir karena ini adalah mobil listik sehingga sangat bahaya jika terkena air. Mobil listrik telah dirancang sedemikian rupa agar bisa melibas air seperti ketika dicuci, hujan, dan lainnya.
Pabrikan mobil listrik telah menjamin keseluruhan sistem listriknya tetap tertutup rapi dan aman digunakan meskipun mobil terkena air. [ikh]
sumber : inilah.com
0 komentar
Write Down Your Responses