Sebagian masyarakat dunia menyoroti keanehan dari prototipe pertama pesawat tempur siluman Iran Qaher F-313. Beberapa hari lalu, Kantor Berita MEHR menerbitkan artikel yang menjelaskan fitur pesawat ini.
Artikel tentang 10 fitur utama dari Qaher F-313 yang diterbitkan MEHR ini menjawab beberapa keraguan dan kemampuannya untuk terbang, sekaligus untuk membuktikan bahwa pesawat baru Iran ini bukan hanya layak terbang, tapi juga sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia. Hal ini juga pernah dinyatakan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Berikut 10 fitur utama, karakteristik teknis dan beberapa data terkait Qaher F-313 yang dikutip dari artikel MEHR :
1. Menggunakan dua inlet (lubang udara). Saluran inlet akan menghasilkan sistem konduksi udara untuk dialirkan ke mesin. Karena inlet dan mesin bersudut langsung, reflektifitas radar akan berkurang, dan desain miring ke permukaan dari saluran inlet berguna untuk menyerap gelombang energi radar, seperti halnya F-35 JSF.
2. Gas buang panas akan bercampur dengan udara dingin melalui saluran inlet, dan gas buang akan dingin sebelum keluar dari sistem pembuangan. Hal ini untuk mengurangi efek panas di permukaan pesawat.
3. Penggunaan bahan penyerap radar pada body, untuk menyerap gelombang energi dan mengurangi refleksi radar. Inilah yang menghasilkan efek besar untuk fitur siluman dari Qaher F-313.
4. Mengingat panjang dan ketinggian pesawat kurang dari 16 dan 4 meter, dua kompartemen dengan kapasitas muatan untuk membawa dua bom 2000 pon, atau lebih banyak untuk rudal pintar kecil, atau setidaknya 6 rudal udara-ke-udara dari jenis R-17 atau PL-12.
5. Permukaan tail (ekor) relatif besar dan vertikal akan menciptakan stabilitas arah yang baik dan dengan tail vertikal miring akan menciptakan keunggulan aerodinamis untuk kemampuan manuver lateral.
6. Kanopi yang sangat besar (luas) memberikan visibilitas (pandangan) 360 derajat. Ini penting untuk penerbangan di ketinggian rendah, terutama untuk membantu misi serangan darat dan kanopi yang besar akan sangat memantu dalam pertempuran "dog-fight."
7. Sayap yang miring dari Qaher F-313 adalah sayap yang sempurna untuk pesawat, yang seperti huruf M atau lebih mirip huruf W terbalik, adalah bentuk sayap terbaik untuk digunakan pada pesawat.
8. Landing gear 1 siklus adalah bukti lain bahwa F-313 adalah pesawat ringan, dengan berat terbang minimal 12 sampai 14 ton dan berat terbang maksimum 20 ton.
9. Ada 8 display (tampilan) analog di kokpit, yang menunjukkan teknologi tampilan multi-fungsi (Multi-Function Display / MFD) yang memberikan banyak ruang di dalam kokpit.
10. F-313 bertuas kemudi normal, sistem kontrol, dengan permukaan sayap yang bergerak, rudder, hidrolik stabilizer vertikal dan tidak diterbangkan dengan sistem Fly-by-Wire (FBW), karena penggunaan pesawat ini banyak dari kontrol tuas (side steering lever).
Komputer dengan perangkat lunak canggih (CATIA) digunakan untuk mendesain F-313, dan metode analisis aerodinamis seperti Computational Fluid Dynamics (CFD) juga digunakan, dengan bantuan dari jaringan lunak numerik (GAMBIT) terbaru, perangkat lunak flow analysis (FLUENT) dan perhitungan desain dari perangkat lunak lainnya, yang menghasilkan karya ilmiah yang lengkap dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk digunakan pada Qaher F-313.
Namun kembali lagi, sepuluh fitur utama dari Qaher F-313 ini masih merupakan klaim sepihak dari Iran. Seperti halnya akhir pada artikel Qaher sebelumnya, hanya waktu yang bisa menjawabnya. (FS)
Artikel tentang 10 fitur utama dari Qaher F-313 yang diterbitkan MEHR ini menjawab beberapa keraguan dan kemampuannya untuk terbang, sekaligus untuk membuktikan bahwa pesawat baru Iran ini bukan hanya layak terbang, tapi juga sebagai salah satu jet tempur paling canggih di dunia. Hal ini juga pernah dinyatakan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Berikut 10 fitur utama, karakteristik teknis dan beberapa data terkait Qaher F-313 yang dikutip dari artikel MEHR :
1. Menggunakan dua inlet (lubang udara). Saluran inlet akan menghasilkan sistem konduksi udara untuk dialirkan ke mesin. Karena inlet dan mesin bersudut langsung, reflektifitas radar akan berkurang, dan desain miring ke permukaan dari saluran inlet berguna untuk menyerap gelombang energi radar, seperti halnya F-35 JSF.
2. Gas buang panas akan bercampur dengan udara dingin melalui saluran inlet, dan gas buang akan dingin sebelum keluar dari sistem pembuangan. Hal ini untuk mengurangi efek panas di permukaan pesawat.
3. Penggunaan bahan penyerap radar pada body, untuk menyerap gelombang energi dan mengurangi refleksi radar. Inilah yang menghasilkan efek besar untuk fitur siluman dari Qaher F-313.
4. Mengingat panjang dan ketinggian pesawat kurang dari 16 dan 4 meter, dua kompartemen dengan kapasitas muatan untuk membawa dua bom 2000 pon, atau lebih banyak untuk rudal pintar kecil, atau setidaknya 6 rudal udara-ke-udara dari jenis R-17 atau PL-12.
5. Permukaan tail (ekor) relatif besar dan vertikal akan menciptakan stabilitas arah yang baik dan dengan tail vertikal miring akan menciptakan keunggulan aerodinamis untuk kemampuan manuver lateral.
6. Kanopi yang sangat besar (luas) memberikan visibilitas (pandangan) 360 derajat. Ini penting untuk penerbangan di ketinggian rendah, terutama untuk membantu misi serangan darat dan kanopi yang besar akan sangat memantu dalam pertempuran "dog-fight."
7. Sayap yang miring dari Qaher F-313 adalah sayap yang sempurna untuk pesawat, yang seperti huruf M atau lebih mirip huruf W terbalik, adalah bentuk sayap terbaik untuk digunakan pada pesawat.
8. Landing gear 1 siklus adalah bukti lain bahwa F-313 adalah pesawat ringan, dengan berat terbang minimal 12 sampai 14 ton dan berat terbang maksimum 20 ton.
9. Ada 8 display (tampilan) analog di kokpit, yang menunjukkan teknologi tampilan multi-fungsi (Multi-Function Display / MFD) yang memberikan banyak ruang di dalam kokpit.
10. F-313 bertuas kemudi normal, sistem kontrol, dengan permukaan sayap yang bergerak, rudder, hidrolik stabilizer vertikal dan tidak diterbangkan dengan sistem Fly-by-Wire (FBW), karena penggunaan pesawat ini banyak dari kontrol tuas (side steering lever).
Komputer dengan perangkat lunak canggih (CATIA) digunakan untuk mendesain F-313, dan metode analisis aerodinamis seperti Computational Fluid Dynamics (CFD) juga digunakan, dengan bantuan dari jaringan lunak numerik (GAMBIT) terbaru, perangkat lunak flow analysis (FLUENT) dan perhitungan desain dari perangkat lunak lainnya, yang menghasilkan karya ilmiah yang lengkap dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk digunakan pada Qaher F-313.
Namun kembali lagi, sepuluh fitur utama dari Qaher F-313 ini masih merupakan klaim sepihak dari Iran. Seperti halnya akhir pada artikel Qaher sebelumnya, hanya waktu yang bisa menjawabnya. (FS)
0 komentar
Write Down Your Responses