Robot Mirip Manusia Bisa Bikin Peta Visualisasi 3D
(Foto: Ubergizmo)
LONDON - Peneliti mengembangkan salah satu robot yang diklaim paling canggih di dunia. Robot ini tidak hanya mampu berjalan seperti manusia, tetapi juga dapat memetakan area di sekelilingnya, serta mengingat area yang telah ditinggalkannya.
Dilansir Indiatimes, Jumat (5/7/2013), algoritma penglihatan komputer yang disematkan pada robot mirip manusia (humanoid) bernama Roboray ini bisa membangun peta visual 3D secara real-time. Dengan demikian, robot yang dikembangkan peneliti dari University of Bristol ini bisa bergerak lebih efisien.
Kemampuan untuk membangun peta visual secara cepat ini dibantu dengan kamera, yang bertindak sebagai navigasi pada autonomous robot (robot yang bisa bergerak otomatis). Dengan peta visual ini, robot bisa terbantu dalam navigasi, saat tidak ditemukannya sinyal global positioning system (GPS) atau referensi navigasi lainnya.
Roboray adalah salah satu robot humanoid yang paling maju di dunia. Kabarnya, robot yang diproduksi oleh Samsung ini memiliki tinggi 140 centimeter dan berat 50 kilogram. Robot ini dibekali kamera stereo di kepala dan 53 aktuator yang berbeda termasuk enam aktuator untuk setiap kaki dan 12 untuk masing-masing tangan.
Robot ini memiliki berbagai teknologi baru dan berkemampuan untuk berjalan dengan cara yang lebih mirip dengan manusia sungguhan. Dengan kemampuan mutakhir tersebut, robot bisa memanfaatkan kekuatan gravitasi untuk membawanya maju melangkah ke depan tanpa harus mengeluarkan banyak energi.
"Sebuah robot humanoid memiliki bentuk yang ideal untuk dapat menggunakan alat yang sama dan ruang yang didesain untuk manusia. Robot ini juga memiliki kecerdasan mesin yang dirancang untuk interaksi manusia," kata Walterio Mayol-Cuevas, Deputy Director Bristol Robotics Lab.
Dilansir Indiatimes, Jumat (5/7/2013), algoritma penglihatan komputer yang disematkan pada robot mirip manusia (humanoid) bernama Roboray ini bisa membangun peta visual 3D secara real-time. Dengan demikian, robot yang dikembangkan peneliti dari University of Bristol ini bisa bergerak lebih efisien.
Kemampuan untuk membangun peta visual secara cepat ini dibantu dengan kamera, yang bertindak sebagai navigasi pada autonomous robot (robot yang bisa bergerak otomatis). Dengan peta visual ini, robot bisa terbantu dalam navigasi, saat tidak ditemukannya sinyal global positioning system (GPS) atau referensi navigasi lainnya.
Roboray adalah salah satu robot humanoid yang paling maju di dunia. Kabarnya, robot yang diproduksi oleh Samsung ini memiliki tinggi 140 centimeter dan berat 50 kilogram. Robot ini dibekali kamera stereo di kepala dan 53 aktuator yang berbeda termasuk enam aktuator untuk setiap kaki dan 12 untuk masing-masing tangan.
Robot ini memiliki berbagai teknologi baru dan berkemampuan untuk berjalan dengan cara yang lebih mirip dengan manusia sungguhan. Dengan kemampuan mutakhir tersebut, robot bisa memanfaatkan kekuatan gravitasi untuk membawanya maju melangkah ke depan tanpa harus mengeluarkan banyak energi.
"Sebuah robot humanoid memiliki bentuk yang ideal untuk dapat menggunakan alat yang sama dan ruang yang didesain untuk manusia. Robot ini juga memiliki kecerdasan mesin yang dirancang untuk interaksi manusia," kata Walterio Mayol-Cuevas, Deputy Director Bristol Robotics Lab.
0 komentar
Write Down Your Responses