File Gambar : KRI Clurit (641) |
KRI Clurit (641) mampu menampung bahan bakar 50 ton, air tawar 15 ton, 35 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan masih mampu memuat 13 personel Pasukan khusus. Kapal ini juga memiliki peralatan navigasi akurat sehingga memberikan keyakinan keamanan bernavigasi, selain itu dilengkapi peralatan komunikasi yang mampu digunakan untuk melaksanakan komunikasi antar kapal permukaan dan pesawat udara dalam satu kesisteman, sehingga diharapkan mampu mengemban tugas-tugas TNI AL dan juga memberikan efek deterrence bagi Pertahanan Negara.
KRI Clurit (641) merupakan kapal pertama dari dua kapal perang jenis KCR-40 yang dibangun PT. Palindo Marine Batam dan selanjutnya ditetapkan secara organik berkedudukan di jajaran Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Kawasan Barat (Satkat Koarmabar). Kapal ini juga sudah melakukan uji coba Harbour Acceptance Test atau uji coba merapat di pelabuhan/dermaga oleh Dislaikmatal, Sea Acceptance Test atau uji coba di laut oleh Dislaikmatal dan Yard Assistance Test oleh galangan dengan hasil yang memuaskan.
KRI Clurit (641) yang merupakan kapal perang jenis KCR - 40 ini sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri bangsa dan sebagian besar material kapal perang tersebut diproduksi di dalam negeri. Putra-putri terbaik bangsa yang terlibat dalam proses pekerjaan KCR ini berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang bekerja di Batam. Kapal dengan teknologi tinggi ini memiliki spesifikasi panjang 44 meter, lebar 8 meter, tinggi 3,4 meter dan sistem propulasi fixed propeller 5 daun.
KCR - 40 terbuat dari baja khusus bernama High Tensile Steel pada bagian hulunya (lambung). Baja High Tensils Steel ini merupakan produk dalam negeri yang diperoleh dari PT. Krakatau Steel. Sementara untuk bagian atasnya, kapal ini menggunakan Aluminium Alloy sehingga memiliki stabilitas dan kecepatan yang tinggi jika berlayar.
0 komentar
Write Down Your Responses