2016, INDOSAT LUNCURKAN SATELIT BARU


detail beritaJAKARTA - Indosat mengumumkan kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat (AS), untuk merancang, memproduksi, dan meluncurkan PALAPA-E pada 2016. Satelit yang akan mengorbit di slot 150.5 derajat Bujur Timur (BT) bertujuan guna memenuhI kebutuhan telekomunikasi pengguna.

“Rencana peluncuran satelit yang akan ditempatkan di slot orbit 150.5 derajat BT adalah untuk melayani keberlangsungan kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi serta mendukung Pemerintah dalam mempertahankan aset negara Republik Indonesia terkait slot orbit 150.5 derajat BT,” tutur President Director & CEO Indosat disampaikan Alexander Rusli melalui keterangan yang diterima Okezone, Minggu (5/5/2013).

Satelit PALAPA-E, akan memiliki kapasitas yang terdiri dari  transponder  C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut nantinya akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap.

Untuk diketahui, Orbital Sciences Corporation merupakan salah satu perusahaan teknologi luar angkasa terkemuka di dunia, dan merupakan pemimpin pasar dalam desain dan produksi sistem komunikasi satelit geostasioner kelas kecil dan menengah.

Orbital memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam melayani kebutuhan dunia akan sistem luar angkasa yang terjangkau dan handal, baik untuk pasar komersial, pemerintahan dan  pertahanan. Saat ini perusahaan tersebut berhasil merancang serta memproduksi sekira 150 satelit.

Saat ini Indosat mengoperasikan Satelit PALAPA-C2 di slot 150.5 derajat BT dan Satelit PALAPA-D di slot 113 derajat BT melalui stasiun bumi nya di Jatiluhur, Jawa Barat. Satelit baru PALAPA-E akan mencakup wilayah Indosia, ASEAN, Regional Asia Pasifik. 

, ,

0 komentar

Write Down Your Responses