KASAL DAN WAKIL DUTA BESAR AMERIKA SERIKAT MEMBUKA LATIHAN BERSAMA CARAT 2013



 

     Jakarta, 21 Mei 2013….. Kepala Staf Angkataa Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio didampingi Wakil Duta Besar Amerika Serikat  di  Indonesia Kristen Bauer  membuka latihan bersama TNI Angkatan Laut  dan Angkatan Laut Amerika Serikat (United State Pacific Command/USPACOM) dengan nama sandi  Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat)  2013   di Aula Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)  Jalan Gunung Sahari 67 Jakarta Pusat, Selasa.(21/5).

     Dalam pembukaan tersebut, Kasal  Laksamana TNI Dr. Marsetio mengatakan bahwa latihan akan dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai dengan 29 Mei 2013 dengan materi latihan yang akan diaplikasikan diantaranya peningkatan kemampuan teknis dan taktis pada pelaksanaan Operasi Militer Perang (OMP), peningkatan kemampuan teknis dan taktis pada pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan pelaksanaan simposium tentang perkembangan teknologi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) masa kini.

     Sedangkan lokasi latihan yang digunakan adalah wilayah Jakarta dengan Pos Komando di Mako Koarmabar, perairan Tanjung Priok, Selat Sunda hingga Kepulauan Seribu serta Tanjung Pasir, Tangerang, Provinsi Banten.

     Lebih lanjut Kasal menyampaikan secara garis besar tahap latihan di laut berupa latihan manuvra dan peperangan laut oleh unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan kapal perang milik US Navy. Fase ini meliputi beberapa materi latihan, di antaranya Visit Boarding Search and Seizure (VBSS), Fast Ropping, dan SAR di laut. Selanjutnya, Replanishment at Sea (RAS), Gunnery Exercise” (GUNEX) dan Anti Submarine Warfare, anti serangan udara serta Cross Deck.

     Dalam latihan bersama antara Indonesia dan Amerika ini juga akan laksanakan kegiatan bakti sosial dan pembangunan, antara lain rumah tahan gempa yang dibangun di daerah Tanjung Pasir, Tangerang, Provinsi Banten, sedangkan pada sisi teknologi militer  adalah pelaksanaan uji coba pengoperasian/penerbangan pesawat tanpa awak milik US Navy.

     Unsur  TNI Angkatan Laut yang akan terlibat dalam Carat 2013 antara lain KRI Oswald Siahaan-354, KRI Sultan Iskandar Muda-367, pasukan Marinir TNI AL, Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta. Sedangkan unsur kekuatan Amerika Serikat yang akan ikut serta antara lain USS Tortuga LSD-46, USNS Safeguard  T-ARS 50, dan USS Charles Momsen DDG-932.

    Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio  menyampaikan bahwa kekuatan TNI AL meningkat dengan  kedatangan sejumlah Alutsista yang sebelumnya dipesan. Alutsista yang sedang dibangun di dalam dan luar negeri, juga akan datang secara bertahap, baik  kapal perang, pesawat, helikopter maupun tank.

    TNI AL telah memesan sejumlah peralatan tempur dari industri strategis di dalam dan luar negeri. Selain tiga kapal selam dari Korea Selatan, empat LST (Landing Ship Tank) dari PAL, dan kapal Fregat, masih ada kapal cepat rudal, kapal hidrografi, helikopter anti kapal selam, dan kapal latih Kadet AAL pengganti KRI Dewaruci.

    Tahun depan, sejumlah pesanan Alutsista lain datang lagi, ujarnya.Kekuatan tempur TNI AL, baik untuk kapal Marinir maupun pangkalan udara juga akan dilengkapi secara bertahap sesuai program MEF (kekuatan pokok minimum), demikian ditegaskan Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio.

    Pengadaan peralatan tempur baru itu untuk mendukung tugas-tugas TNI AL yang semakin kompleks dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

     Latihan tahun lalu, ada beberapa tambahan materi latihan di antaranya Latihan peperangan anti rudal, Latihan peperangan anti kapal selam, Latihan penyelamatan, VBSS, Latihan Gunnery, Latihan Salvage dan Latihan hubungan masyarakat kelautan. 

, ,

0 komentar

Write Down Your Responses