Ilmuwan Termuda Dengan Penemuan Keren Di Dunia

remaja-jenius
Elif Bilgin dan Ann Makonsinski I foto online

Ketika internet dan era aplikasi telah mengakar, banyak kaum muda ketika  berusia dibawa di 20 Tahun mereka memiliki tingkat kejeniusan, sepersekian dari mereka telah mencapai beberapa hal luar biasa, seperti membangun game mobile atau menjual startups mereka kepada perusahaan untuk sejumlah besar uang.

Akhir-akhir ini, telah banyak kaum remaja yang berpartisipasi dalam pameran ilmu pengetahuan juga telah mencapai beberapa hal luar biasa. Inilah beberapa kaum muda yang telah berprestasi atas penemuan keren mereka.

Eesha KhareRemaja AS Ciptakan 'Charger' Tercepat di Dunia
Eesha-Khare
Eesha Khare I foto phandroid.com
Seorang remaja Amerika Serikat (AS) menemukan charger tercepat di dunia. Adalah Eesha Khare, remaja California berusia 18 tahun ini menciptakan charger yang bisa mengisi telepon genggam hanya dengan waktu 20 detik.

Dikutip dari The Sideshow, Eesha berhasil mengantongi penghargaan Young Scientist Award dari Intel International Science and Engineering Fair d Phoenix, Arizona. Tak hanya itu, ia juga berhasil menggondol hadiah sebesar 50 ribu dolar AS atas perangkat mungil yang revolusioner itu. Anda bisa lanjut membaca penemuan gadis ini di Remaja AS Ciptakan 'Charger' Tercepat di Dunia
Ann Makonsinski, Menciptkan Senter Bisa Menyala Ketika di Genggam

Remaja berusia 15 tahun di Kanada, telah berhasil mengusung penemuan baru berupa senter yang hanya membutuhkan panas tangan untuk menyalakannya. Remaja jenius itu bernama Ann Makonsinski, siswa tingkat menengah atas di Victoria, British Columbia.
Makonsinski mencoba memikirkan cara menghasilkan energi, saat ia terinspirasi untuk menciptakan senter. Ia menyadari bahwa panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia merupakan sumber energi yang terabaikan. Baca Lanjut Hanya Digenggam, Senter ini Bisa Menyala

Elif Bilgin, Remaja Turki Ubah Kulit Pisang Jadi Plastik

Remaja asal Turki, Elif Bilgin berhasil mengubah kulit pisang menjadi plastik. Ide unik itu mengantarkannya menjadi pemenang kompetisi ilmu pengetahuan di Amerika Serikat.
Pelajar berusia 16 tahun dari Istanbul tersebut (foto kanan bawah) menghabiskan waktu dua tahun untuk membuat bioplastik sebagai pengganti plastik berbasis minyak mentah. Dia membuat bioplastik dari sisa kulit pisang yang dibuang. Plastik ini digunakan untuk isolasi listrik pada kabel. Anda dapat lanjut membaca Remaja Turki Ubah Kulit Pisang Jadi Plastik. Baca lanjut Remaja Turki Ubah Kulit Pisang Jadi Plastik

Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti, Sulap kotoran sapi jadi parfum ruangan

Foto-Rintya-Miki-Aprianti-dan-Dwi-Nailul-Izzah
Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti I foto : disnak.jatimprov.go.id
Dwi Nailul Izzah dan Rintya Miki Aprianti menghasilkan karya berupa parfum pengharum ruangan yang dibuat dari kotoran sapi. Karya dua siswa tersebut juga sudah diuji coba. Biaya untuk memproduksinya cukup murah, yakni Rp 21 ribu bisa meghasilkan kemasan berisi 225 mililiter.

Produk pengharum ruangan di pasaran Rp 39.900 untuk kemasan 275 gram. “Biayanya murah sekali,” kata Nailul pada saat memaparkan karyanya di depan Bupati Lamongan Fadeli, di Guest House Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis, 7 Maret 2013. 

, ,

0 komentar

Write Down Your Responses