Awak tempur Resimen Rudal Pertahanan Udara Zvenigorod yang dilengkapi dengan S-400 ‘Triumph’ ZRS (Zenitnaya Raketnaya Sistema/Sistem Rudal Pertahanan Udara) mulai menjalankan tugas, setelah melakukan latihan menggunakan simulator ‘Tembr-M’. Hal tersebut disampaikan oleh Kolonel Aleksey Zolotukhin, Perwakilan Resmi VKO (Vozdushno-Kosmicheskaya Oborona/Pasukan Pertahanan Udara) pada ITAR-TASS, Senin (12/5).

L
Resimen Rudal Pertahanan Udara Zvenigorod yang berwenang mengoperasikan sistem ‘Triumph’ S-400 dan ‘Pantsir-S1’ sejak Maret lalu tersebut telah berhasil menyelesaikan tes uji pengoperasian sistem S-400 dalam satu-satunya resimen pelatihan Pertahanan Udara di pangkalan Rusia. Mereka menjalankan latihan menembak langsung dengan sistem S-400 di lapangan pengujian Kapustin Yar dan mulai menjalankan tugas membela ruang udara di atas Moskow dan pusat kawasan industri Rusia.
Sebagai bagian dari Pasukan Pertahanan Udara, tujuan utama resimen rudal pertahanan udara adalah mempertahankan wilayah udara Moskow dan pusat kawasan industri, serta melindungi pejabat militer, pejabat negara, industri, dan tenaga listrik. Mereka juga bertugas melindungi pasukan dan jaringan transportasi dari ancaman serangan udara musuh.
Menurut Zolotukhin, Pasukan Pertahanan Udara di Podmoskovye dirancang untuk memperbaharui pelatihan awak tempur di pos komando resimen rudal pertahanan udara serta barisan S-300 dan S-400. Hal ini untuk memungkinkan mereka melakukan operasi tempur di lingkungan udara yang kompleks menggunakan penerbangan aktual dan simulator ‘Tembr-M’.  
Sifat unik dari simulator ‘Tembr-M’, menurut Zolotukhin, terletak pada kemampuannya untuk melakukan simulasi tempur secara real-time dan dalam dimensi geografis yang sebenarnya. Di wilayah Moskow, spesialis dari resimen pelatihan dapat melatih awak tempur S-300 dan S-400 dari resimen rudal pertahanan udara untuk melakukan operasi di setiap sudut dunia dengan menggunakan peta digital wilayah yang bersangkutan.

Pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Rusia di ITAR-TASS 
Zolutukhin menyampaikan, tahun lalu ada lebih dari 30 latihan uji taktis di pangkalan resimen pelatihan. Lebih dari 70 awak tempur dari pos komando dan barisan resimen rudal pertahanan udara dilatih oleh spesialis resimen, dan sekitar 1.000 personil dari pasukan rudal pertahanan udara menjalani pelatihan verifikasi.
.