KRI Untung Suropati (872)

KRI Untung Suropati (872). PROKIMAL ONLINE Kotabumi Lampung Utara
KRI Untung Suropati (872)
KRI Untung Suropati (872) merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta Warsawa Type 133.1. Kapal ini didesain untuk sebagai kapal perang anti kapal selam diperairan dangkal / pantai. 16 unit kapal dibuat untuk Volksmarine (1997-1981) dan 12 unit kapal yang dimodifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985-1990 oleh Peenewerft, Wolgast. Setelah Penyatuan kembali Jerman , Bekas negara Jerman timur menjual kapal-kapal ini kepada TNI AL Indonesia pada 1993. Kapal korvet ini pernah digunakan sebelumnya oleh tentara Angkatan Laut Jerman Barat. Kapasitas kapal ini bisa menampung sejumlah 20 hingga 59 orang anak buah kapal.

Dimensi kapal KRI Untung Suropati (872) berukuran 75.2meter x 9.78meter x 2.65 meter/ (246.7 x 32.1 x 8.7 kaki). Berat muatan penuh sekitar 900 ton.

Persenjataan :
  • Torpedo
    KRI Untung Suropati (872) dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo 15.7 inci.
  • Peluru kendali
    Sistem pertahanan udaranya adalah dua peluncur rudal SA-N-5, rudal darat ke udara untuk pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap tetap , pesawat sayap putar dan terhadap rudal anti-kapal yang datang.
  • Anti kapal selam
    Selain itu ia juga dilengkapi dengan 2 RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL) dan juga mempunyai 2 para (Deep Charge).
  • Meriam
    Meriam utama kapal perang KRI Untung Suropati (872) yang dipasang pada dek depan, adalah meriam kembar 57mm/70 caliber DP. Kapal ini juga dilengkapi dengan satu senapan 30 mm kembar serbaguna.
  • Decoy
    PK-16 decol RL yang bisa diluncurkan dalam mode ganggu (distraction) atau menarik (seduction) untuk mengelabui rudal musuh. Selain itu ia juga mempunyai sistem pemantau Watch Dog Intercept.
Radar dan Sonar
Radar KRI Untung Suropati (872) ini adalah MR-302/Strut Curve bisa digunakan untuk pencarian sasaran di permukaan dan di udara yang dipadukan dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob. Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam men-scan area diudara maupun dipermukaan. Kapal anti-kapal selam (ASW) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis MG-322T.

Tenaga penggerak
KRI Untung Suropati (872) mempunyai tiga mesin disel yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14,250 bhp, dengan kecepatan beroperasi 24 nm.

, , , ,

0 komentar

Write Down Your Responses