Riset Roket Kendali RKN 200 Indonesia
Bberbeda dengan roket balistik, jenis roket kendali dilengkapi “mata dan otak” di dalamnya, sehingga bisa diarahkan ke target lain. Mata pada roket kendali disebut seeker atau pencari target dengan teknologi infra merah. Sedangkan, otaknya atau controller berisikan program-program (on board computer). Sementara actuator berfungsi menggerakkan roket. Jeni roket ini dilengkapi pula beragam sensor sehingga dapat terbaca kondisi dan kerja roket saat itu.
Sistem kendali roket ada jenis otonomous atau sistem kontrolnya berdiri sendiri, sehingga saat diluncurkan roket sudah memiliki peta kerja sendiri. Atau, roket kendali yang masih perlu memerlukan bantuan perintah kerja dari darat.
Sistem kendali tersebut dapat dipasang di moncong roket (canard) yang bisa sangat responsif dengan berbagai bentuk yaitu delta, trapezium, atau square.Atau, dipasang di sirip belakang (tail control).
Sedangkan, daya dorong di bagian ekor (sistem motor) dibagi dua bagian yaitu, buster dan sustainer. Buster berfungsi hanya untuk mendorong roket terbang sampai kecepatan tertentu, kemudian dilanjutkan sustainer untuk mempertahankan laju roket.
Sustainer roket menggunakan propelan dengan pembakarnya cigarette burning dengan daya bakarnya cukup lama, dan menghasilkan tenaga yang tidak terlampau besar. Keunggulan menggunakan sustainer, roket lebih mudah dikendalikan karena terbangnya tidak terlalu kencang, dan waktu terbangnya cukup lama.
Roket kendali dapat diluncurkan dari berbagai arah tergantung kebutuhan, diantaranya diluncurkan dari udara ke permukaan (air to surface), permukaan ke permukaan (surface to surface), atau dari udara ke darat (air to ground). Sedangkan, daya jangkau bisa jarak pendek (sort range), menengah (medium range), atau jauh (long range), dengan kisaran radius 5- 1000 km.
Kelebihan roket kendali, tidak hanya untuk target tidak bergerak (point target atau area target), tapi juga diarahkan pada target bergerak, seperti pesawat tempur dan kapal musuh.
Sebelum diluncurkan, dilakukan serangkaian uji coba di darat. Dalam uji coba ini, simulasi dilakukan menggunakan software khusus. Parameter-parameter roket yang akan diluncurkan dimasukkan dalam komputer, termasuk sistem kontrolnya juga menggunakan software tersebut. Sehingga arah kendali roket akan terlihat dalam layar komputer.
Juga dilakukan uji terowongan angin dengan memasang roket di dalamnya. Kemudian sistem kontrol dinyalakan untuk melihat arah gerak roket, baik kendali sirip, perputaran hingga kestabilan konfigurasi sistem . Tentu saja, kecepatan angin yang dipasang harus mendekati kecepatan roket. (by: Telik Sandi).
source : jkgr
6 komentar
Write Down Your Responses
December 14, 2014 at 12:28 PM
Sungguh ironis negara sebesar ini,dengan PDB 20 besar dunia tidak mampu bikin rudal.Ada info yang sering di dengungkan seolah olah terlarang mengembangkan roket.Padahal tidak ada aturan yang melarang Indonesia bikin roket asal dengan jarak max 300 km dan mampu membawa hulu ledak dibawah 500 kg.Negara lain dibilang pelit kalau berbagi ilmu dalam bidang roket,jangankan roket bikin apasaja pasti mereka pelit,soalnya ada cost yang mereka keluarkan dalam riset dan sebagainya masak mereka mau bagi kita gratis.Yang penting ada goodwill dari pemerintah dan ada dana,pasti bisa contoh India dan Rusia bikin Brahmos sukses buktinya.Ahli kita seperti terisolasi dari dunia luar.Beri mereka dana buat belajar kenegara maju.Baru baru ini kita baca ada kerjasama Lapan sama swasta mau gunakan karet untuk isolasi panas roket.Th 2013 sep di indo defense blog waktu berita peluncuran roket Lapan di Garut ada ano yang menyuruh Lapan melihat episode howhard can itbe home made rocket episode 2 .Nah langkah tsb kayaknya baru di coba Lapan ,jelas sekali Lapan sangat kurang sumber ilmu.Padahal di youtube banyak sekali yang bisa kita pelajari seperti bikin motor roket,turbo jet kecil,bahkan step by step di jelaskan. Anak anak setingkat SMK bisa bikin motor roket di luar sana masak ahli kita yang punya gelar mentereng dan punya peralatan lebih baik tak bisa?.Ingat Nazi Jerman 69 th lalu dengan tehnologi yang sederhana belum ada cnc,belum ada komputer dan alat bantu canggih seperti sekarang sudah bisa bikin rudal .Lapan harus malu sama anak anak smk di luar sana yang sudah bisa bikin turbo jet,turbofan walau cuma untuk radio control pesawat mainan.
December 14, 2014 at 1:56 PM
Semoga pemerintahan Jokowi mau meninjau kembali kerjasama rudal C705 dengan China.Imbalan yang mereka minta sangat tidak masuk akal dimana kita di haruskan beli kapal mereka ratusan buah.Kita bisa tiru Pakistan.Pakistan dulunya sama dengan kita mereka bikin roket122mm dengan jangkauan kurang dari 20 km tapi setelah di bantu Nextar dari prancis jangkauannya bisa dua kali lipat lebih.Pola kerjasama utuh satu rudal yang telah jadi dengan china harus ditinjau lagi karena akan menguras uang yang begitu besar.Disarankan kerjasama perbagian dengan berbagai negara yang unggul dalam hal tertentu saja.Misal kerjasama dengan Jerman bikin roket dengan bahan bakar cair,kerjasama dengan prancis bikin turbofan mini untuk tenaga rudal.Kerjasama dengan China untuk struktur aeronotika rekayasa kendali roket dengan kecepatan supersonik,dan hipersonic dan jangan lupa belajar dari China bagaimana tehnologi kloning mereka yang sangat maju sehingga hampir semua barang mampu mereka bikin duplikatnya.
December 15, 2014 at 11:16 AM
Sudah mental kita, mulai dari pejabat, aparat, sampai ke rakyat akar rumput: bermanis2 dgn orng asing, dan sinis thd sesama rakyat sendiri. Revolusi mental pak jokowi harus menyentuh permasalhan ini! Kalau ini sdh dibereskan baru kita bisa berbisnis dgn negara lain dgn fair, dgn harga diri
April 23, 2015 at 8:01 PM
April 23, 2015 at 8:12 PM
Yg berat adalah musuh dlm NKRI sendiri, orang2 spt ini melacurkan pribadinya utk selembar dollar dan musuh2 spt ini hrs diberikan sangsi hukuman agar jera tdk terus melacur/menjual negara NKRI
October 10, 2016 at 3:08 PM
Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !